dinkesmerangin.org – Stres juga bisa dirasakan secara internal, atau di dalam diri kita, selain secara eksternal. Karena kecenderungan kita untuk berkonsentrasi pada masalah dan faktor di luar diri dan mengabaikan faktor internal, banyak orang biasanya tidak menyadari stres yang disebabkan oleh faktor internal.

Biasanya, orang-orang menganggap rutinitas tersebut sebagai hal biasa dan menganggapnya biasa saja. Meski sebenarnya kamu stres dan tidak produktif akibat kebiasaan sepele ini, kamu akan sadar tentang hal itu. Nah ini beberapa kebiasaan yang bisa buat kamu stress.

Memendam Masalah atau Perasaan

Terkadang yang terbaik adalah membiarkan atau menyimpan masalah sendiri, tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan menahan masalah dalam jangka waktu lama justru membuat kamu stres. Kamu dapat mengungkapkan perasaan dan masalah dengan berbagai cara tanpa harus berbicara dengan orang lain.

Bicaralah pada diri sendiri dan orang lain serta tulislah tentang hal itu. Penting untuk dipahami bahwa menyimpan masalah tidak akan membantu kamu menemukan jawaban atau merasa lebih baik, itu hanya akan membuat kamu semakin stres. Temukan cara paling efektif untuk berkomunikasi dan lepaskan masalah untuk menghadapi ini.

Kerjakan Segala Hal Sendiri

Tidak semua aktivitas kamu merupakan pekerjaan yang perlu. Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh mereka yang terlalu sibuk adalah berusaha menangani segala sesuatunya sendiri. Kamu sadar bahwa hal ini tidak serta merta membuat kamu memenuhi syarat sebagai orang yang mandiri, kamu dapat mendelegasikan berbagai tugas yang tidak terlalu penting.

Agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga serta tetap bugar, kamu bisa mengambil cuti dalam jumlah yang proporsional. Ini benar-benar dapat membuat kamu lelah dan menyebabkan stres jika mencoba melakukan segala sesuatunya sendiri dan menolak bantuan orang lain.

Rebahan yang Bikin Overthinking

Bagi kaum muda, tertidur seolah menjadi ritual sehari-hari. Terlepas dari apakah kamu sedang merenung, mendengarkan musik, atau sekadar menelusuri media sosial. Karena berbaring sebenarnya mendorong berpikir berlebihan dan pada akhirnya menyebabkan stres, hal ini lebih cenderung membuat kamu merasa stres daripada memberikan istirahat.

Tak bisa dipungkiri, saat sedang berbaring, kamu akan sesekali memikirkan banyak hal buruk. mulai dari permasalahan, kesalahan masa lalu, patah hati, dan berbagai ide lainnya. Melakukan hobi, olah raga, atau aktivitas menyenangkan dan produktif lainnya sebaiknya digantikan dengan berbaring.

Telat Makan

Jika kamu terlalu sibuk menyelesaikan pekerjaan sehingga tidak memikirkan makan karena ini adalah yang kesekian kalinya. Faktanya, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang teratur untuk menjaga metabolisme, kadar insulin, dan kestabilan mental.

Jika kamu terlambat makan atau melewatkan sarapan, kadar gula darah menjadi tidak stabil dan kamu mungkin mengalami gejala seperti sakit kepala, kebingungan, dan kesulitan berbicara.

Minum Kopi Berlebihan

Kurang tidur membuat sulit fokus dan membuat tubuh lemas. Dalam situasi ini, kopi dianggap sebagai penolong.

Kopi memang memiliki efek membuat tetap sadar dan meningkatkan performa kerja jangka pendek. Namun, jika kamu memiliki riwayat kecemasan, kopi juga dapat menimbulkan perasaan cemas, gugup, dan mudah tersinggung.

Kategori: Lifestyle