dinkesmerangin.org – Angiosarcoma adalah salah satu jenis kanker yang langka dan agresif, yang terjadi pada lapisan dalam dari pembuluh darah, baik itu arteri atau vena. Kanker ini dapat muncul di mana saja di dalam tubuh, tetapi paling sering terjadi di kulit, payudara, hati dan jaringan lunak. Karena kekhasan dan kompleksitasnya, penting untuk memahami karakteristik, gejala, diagnosis, dan pengobatan angiosarcoma.

Apa Itu Angiosarcoma?

Angiosarcoma berasal dari sel endotelial yang melapisi pembuluh darah. Karena sifatnya yang agresif, kanker ini cenderung cepat tumbuh dan menyebar ke bagian lain dari tubuh (metastasis). Meskipun jarang, angiosarcoma adalah salah satu sarcoma yang paling ganas dan seringkali sulit untuk diobati jika tidak terdeteksi pada tahap awal.

penyebab Angiosarcoma

Angiosarcoma merupakan jenis kanker yang berasal dari sel endotel, yang melapisi dinding pembuluh darah dan getah bening. Penyebab pasti angiosarcoma seringkali tidak diketahui, tetapi terdapat beberapa faktor yang telah diidentifikasi sebagai faktor risiko dan situasi yang mungkin berkontribusi terhadap pengembangan penyakit ini. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko yang dikaitkan dengan angiosarcoma:

  1. Paparan Radiasi:

    Terapi radiasi untuk kanker lain di masa lalu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena angiosarcoma, khususnya di area yang diradiasi.

  2. Bahan Kimia Beracun:

    Paparan terhadap bahan kimia tertentu, seperti arsenik atau senyawa yang mengandung klorin (seperti yang ditemukan dalam herbisida dan pestisida), dikaitkan dengan meningkatnya risiko angiosarcoma, terutama angiosarcoma hati.

  3. Infeksi Kronis dan Peradangan:

    Peradangan kronis atau infeksi pada suatu area, termasuk pembengkakan yang berkepanjangan (seperti pada kasus limfedema yang parah), dapat meningkatkan risiko angiosarcoma. Salah satu contohnya adalah angiosarcoma Stewart-Treves, yang berkembang pada lengan pasien dengan limfedema setelah mastektomi untuk kanker payudara.

  4. Mutasi Genetik:

    Mutasi genetik tertentu, baik yang diwariskan atau yang terjadi selama hidup seseorang (sporadis), juga bisa berperan dalam pengembangan angiosarcoma.

  5. Implan Medis:

    Terdapat laporan kasus di mana angiosarcoma terjadi di sekitar implan medis, meski ini sangat jarang.

Gejala Angiosarcoma

Gejala angiosarcoma bervariasi tergantung pada lokasi tumor. Sebagai contoh:

  • Pada kulit, mungkin muncul sebagai lesi atau bercak ungu yang bisa dikelirukan dengan hematoma atau memar biasa.
  • Di hati, angiosarcoma mungkin tidak menunjukkan gejala sampai mencapai tahap lanjut, namun bisa menyebabkan sakit perut, penurunan berat badan, dan kelemahan.
  • Pada payudara, gejala mungkin termasuk penebalan jaringan atau massa yang teraba.

Karena gejala sering tidak spesifik, angiosarcoma bisa sulit didiagnosis hanya berdasarkan tanda-tanda awal.

Diagnosis Angiosarcoma

Diagnosis angiosarcoma sering melibatkan kombinasi pemeriksaan fisik, pencitraan medis (seperti MRI atau CT scan), dan biopsi. Biopsi adalah prosedur di mana sampel jaringan diambil untuk diperiksa di bawah mikroskop oleh seorang patologis.

Pengobatan Angiosarcoma

Pengobatan angiosarcoma tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi dan ukuran tumor, apakah kanker telah menyebar, dan kesehatan umum pasien. Opsi pengobatan mungkin termasuk:

  • Pembedahan: Bertujuan untuk mengangkat tumor beserta sebagian jaringan sehat di sekitarnya.
  • Radioterapi: Penggunaan radiasi untuk membunuh sel kanker yang mungkin tersisa pasca operasi.
  • Kemoterapi: Pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya.
  • Terapi Target: Terapi yang menargetkan perubahan spesifik dalam sel kanker.

Prognosis

Prognosis untuk angiosarcoma bervariasi dan sangat bergantung pada deteksi dini. Kanker yang terdeteksi dan diobati di tahap awal memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan dengan angiosarcoma yang telah menyebar.

Kesadaran dan Dukungan

Pentingnya kesadaran akan angiosarcoma tidak bisa diabaikan. Peningkatan kesadaran dapat mempercepat diagnosis dan pengobatan. Pasien dan keluarga yang terkena dampak juga membutuhkan dukungan emosional dan psikologis mengingat tantangan yang dihadapi dalam mengatasi penyakit ini.

Organisasi dan kelompok dukungan dapat menjadi sumber informasi yang berharga dan bantuan bagi mereka yang terdampak oleh angiosarcoma. Koneksi ini bisa memberikan kenyamanan dan bantuan dalam menghadapi angiosarcoma.

Angiosarcoma adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan kemajuan dalam teknik diagnostik dan terapi, ada harapan bagi mereka yang didiagnosis dengan penyakit ini. Penting bagi orang-orang yang memiliki risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan untuk mencari perhatian medis secepatnya. Kesadaran dan pendidikan adalah kunci dalam perjuangan melawan kanker pembuluh darah ini

Kategori: Health