dinkesmerangin.org – Diabetes atau gula darah tinggi adalah penyakit kronis yang harus diwaspadai. Tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal. Terjadinya gula darah tinggi adalah ketika tubuh pengidap sudah tidak mampu menerima gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Hal tersebut menyebabkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan konsekuensi serius, seperti terjadinya kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh seperti jantung, ginjal, mata, dan saraf. Diabetes juga mempunyai 2 jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes tipe 1 adalah jenis penyakit autoimun, yang berarti sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri, dan pada kondisi ini, tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang menyababkan tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes dan jenis tipe 2 ini tidak akan merespons insulin secara normal.
Berikut bahaya diabetes yang perlu diwaspadai:
1. Picu Penyakit jantung dan pembuluh darah
Diabetes bisa memicu penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Penyakit kardiovaskuler yang dapat muncul akibat diabetes yakni, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyempitan arteri. Kadar gula darah tinggi dalam tubuh dapat mempercepat pengerasan pembuluh darah arteri.
2. Picu Kerusakan Saraf
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh dapat melukai dinding pembuluh darah kecil yang berfungsi melindungi saraf, terutama kaki. Oleh karena itu dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, munculnya rasa panas, atau nyeri. Jika tidak segera di obati, pengidap diabetes bisa mengalami mati rasa di seluruh bagian tubuh. Kerusakan saraf yang terkait dengan gangguan pencernaan bisa memicu mual, muntah, diare atau sembelit.
3. Picu Kerusakan Ginjal
Diabetes juga bisa menyebabkan ginjal. Ginjal memiliki jutaan pembuluh darah kecil yang berfungsi menyaring limbah. Kadar gula darah tinggi dapat merusak sistem penyaringan. Dan apabila tingkat kerusakan sudah parah, penderita diabetes bisa mengalami penyakit ginjal akut atau gagal ginjal.
4. Picu Amputasi
Komplikasi diabetes melitus dari saraf di kaki dapat meningkatkan risiko penyakit di kaki. Jika tidak segera diobati, luka yang muncul dikaki bisa berkembang menjadi infeksi serius. Infeksi seris ini mungkin menyebabkan penderita diabetes harus menjalani amputasi kaki.
5. Picu Masalah Penglihatan
Tidak hanya organ dalam, diabetes juga dapat merusak mata dan memicu gangguan penglihatan. Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di retina dan berpotensi memicu kebutaan. Diabetes juga meningatkan risiko penglihatan seperti katarak dan glaukoma.
