Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah menjaga pola makan. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin A, C, dan E, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini banyak ditemukan dalam wortel, bayam, brokoli, dan ikan berlemak seperti salmon. Dengan asupan gizi yang seimbang, mata akan tetap kuat dan berfungsi optimal.
Kebiasaan harian juga berpengaruh besar. Hindari menatap layar gadget atau komputer terlalu lama tanpa jeda. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Cara sederhana ini bisa mengurangi kelelahan mata akibat aktivitas digital yang berlebihan.
Selain itu, pastikan pencahayaan di ruangan cukup saat membaca atau bekerja. Jangan biasakan membaca dalam keadaan gelap karena bisa memaksa mata bekerja lebih keras. Gunakan juga kacamata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan atau saat bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap cedera mata.
Pemeriksaan mata rutin juga penting, bahkan jika Anda merasa tidak memiliki keluhan. Deteksi dini terhadap gangguan seperti rabun jauh, silinder, atau bahkan glaukoma bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.
Merawat mata bukan hanya tentang melihat dengan jelas, tetapi juga tentang menjalani hidup dengan nyaman dan produktif. Semakin dini Anda memulainya, semakin besar peluang Anda menikmati penglihatan yang sehat hingga usia lanjut.