dinkesmerangin.org – Proses pembakaran kalori yang dikonsumsi tubuh dari makanan dan minuman untuk menghasilkan energi disebut metabolisme. Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang unik, yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Kemampuan tubuh dalam memecah nutrisi semakin optimal seiring dengan semakin cepatnya proses metabolisme. Secara alami, hal itu dapat memastikan proses tubuh berjalan lancar. Manfaat tambahan dari metabolisme tubuh yang sehat termasuk peningkatan energi, stabilnya kadar gula darah dan insulin, serta membantu penurunan berat badan.
Meski sulit, ada beberapa kebiasaan baik yang bisa Kamu lakukan untuk membantu metabolisme tubuh Kamu berfungsi lebih efisien. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan.
1. Rutin Olahraga
Ilustrasi Orang Olahraga
Kamu dapat membangun massa otot dengan melakukan aktivitas ketahanan seperti push-up, situp, dan lompat jongkok selain aktivitas kardio.
Dengan melakukan latihan tersebut, lemak tubuh bisa berubah menjadi otot yang berdampak pada metabolisme. Yoga menjadi salah satu pilihan olahraga jika Kamu tidak ingin mengikuti olahraga tersebut untuk mempercepat metabolisme.
2. Mengonsumsi Lebih Banyak Serat
Ilustrasi Orang Mengonsumsi Serat
Mengonsumsi serat merupakan salah satu kebiasaan sehat lain yang bisa dilakukan. Buah dan sayur sama-sama mengandung serat alami.
Beberapa glukosa tidak dapat diserap melalui pencernaan karena kemampuan serat untuk memperlambat pencernaan. Mengonsumsi serat juga dapat mempengaruhi peradangan dan metabolisme secara signifikan.
3. Kurangi Mengonsumsi Gula
Kurang Mengonsumsi Gula
Kamu harus bisa mengatur asupan gula tubuh jika ingin meningkatkan metabolisme. Hal ini disebabkan adanya potensi kecemasan jangka pendek dan gangguan energi di tengah hari. Mengonsumsi gula secara berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak dan mengobarkan tubuh Kamu, meningkatkan risiko terkena kanker, Alzheimer, dan penyakit degeneratif lainnya serta penyakit jantung.
Kamu dapat mengatasi hal ini dengan menghindari makanan yang memiliki jumlah gula berlebihan dan menghindari makanan yang memiliki tambahan gula lebih banyak per porsi daripada 2 hingga 3 gram.
4. Istirahat yang Cukup
Ilustrasi Orang Istirahat yang Cukup
Kesehatan dan metabolisme tubuh dapat dipengaruhi oleh tidur yang cukup. Kadar glukosa keesokan harinya mungkin meningkat akibat kurang tidur, yang juga dapat meningkatkan hormon stres dan menurunkan sensitivitas insulin.
Tidur selama tujuh hingga sembilan jam di malam hari dianjurkan. Konsultasikan dengan dokter jika Kamu sulit tidur.
5. Konsumsi Lebih banyak Protein
Makanan Berprotein
Mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti dada ayam, kacang-kacangan, atau telur, dapat membantu meningkatkan metabolisme.
Metabolisme dapat dipercepat 15-30% dengan mengonsumsi makanan tinggi protein. Peningkatan asupan protein juga memberikan efek kenyang lebih lama dan menunjang pola makan.
Setiap orang memiliki metabolisme yang berbeda, jadi jika Kamu ingin mempercepatnya, terapkan beberapa kebiasaan sehat di atas secara rutin.
