dinkesmerangin.org – Meditasi tidak harus kamu lakukan dengan duduk diam di tempat sunyi. Kamu bisa menciptakan ketenangan dengan cara yang lebih dinamis, yaitu meditasi sambil berjalan kaki. Teknik ini mengajak tubuh dan pikiran bergerak selaras, sambil tetap fokus pada momen saat ini. Hasilnya, kamu bisa merasakan ketenangan sekaligus menjaga kebugaran tubuh.

Untuk memulainya, kamu cukup berjalan perlahan di jalur yang aman dan tenang, seperti taman atau halaman rumah. Fokuskan perhatian pada langkah kaki, napas, dan sensasi tubuh saat menyentuh tanah. Kamu bisa menyelaraskan napas dengan irama langkah. Hindari mengobrol, mendengarkan musik, atau memegang ponsel selama sesi berlangsung.

Alihkan perhatian dari pikiran yang mengembara, dan kembalikan fokus ke tubuhmu. Ketika pikiran mulai melompat ke masa lalu atau khawatir soal masa depan, sadari saja tanpa menghakimi, lalu kembalikan fokus ke langkah dan napas.

Meditasi berjalan membantu kamu membangun kesadaran penuh atau mindfulness dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, teknik ini juga dapat mengurangi stres, menenangkan sistem saraf, dan meningkatkan suasana hati. Kamu bisa melakukannya selama 10–20 menit per hari, baik pagi atau sore.

Manfaatnya akan terasa jika kamu rutin melakukannya. Kamu akan menyadari bahwa ketenangan bukan hanya milik tempat sunyi, tapi juga bisa kamu temukan dalam langkah-langkah sederhana. Dengan menyatukan gerak tubuh dan kesadaran pikiran, kamu bisa menjalani hari dengan lebih ringan, tenang, dan hadir sepenuhnya.

Kategori: Kesehatan