dinkesmerangin.org – Banyak orang sering mengabaikan tanda-tanda awal penyakit liver karena gejalanya terlihat ringan. Padahal, organ hati memegang peran vital dalam tubuh, seperti menyaring racun, menyimpan energi, dan membantu pencernaan. Jika kamu tidak mengenali sinyal awal kerusakan hati, kamu bisa menghadapi risiko komplikasi serius di kemudian hari.

Penyakit liver sering muncul secara perlahan. Gejala awal yang paling umum mencakup rasa lelah berlebihan, kehilangan nafsu makan, mual, serta nyeri ringan di bagian kanan atas perut. Kulit dan mata yang menguning atau kondisi yang disebut jaundice juga dapat menjadi penanda bahwa hati kamu sedang bermasalah. Selain itu, kamu mungkin melihat perubahan warna urin menjadi gelap atau feses yang lebih pucat.

Kamu perlu mewaspadai pembengkakan di perut atau kaki, karena ini bisa menandakan penumpukan cairan akibat fungsi hati yang menurun. Kulit yang mudah memar atau berdarah juga menjadi indikasi bahwa hati kamu tidak memproduksi protein pembekuan darah secara optimal.

Untuk mencegah kerusakan hati lebih lanjut, kamu harus mengadopsi gaya hidup sehat. Batasi konsumsi alkohol, hindari penggunaan obat tanpa resep, dan jaga pola makan bergizi. Jika kamu termasuk orang yang memiliki risiko—seperti penderita hepatitis, obesitas, atau diabetes—kamu sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan fungsi hati.

Menunda pemeriksaan hanya akan memperburuk kondisi. Semakin cepat kamu mengenali gejala dan mencari penanganan, semakin besar peluangmu untuk pulih. Ingat, menjaga hati bukan hanya soal kesehatan, tapi soal kelangsungan hidup.