dinkesmerangin.org – Mulai bulan Juli ini, Kementerian Kesehatan memulai pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk pelajar di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan seluruh siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA agar mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Selain itu, pemerintah juga mengarahkan pelaksanaan program ini secara serentak di berbagai daerah agar hasilnya dapat terintegrasi dengan sistem pemantauan nasional.
Pemerintah Prioritaskan Pencegahan Sejak Usia Sekolah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah ingin mencegah gangguan kesehatan sejak dini. Oleh karena itu, petugas kesehatan akan memeriksa kondisi penglihatan, pendengaran, postur tubuh, serta daya tahan fisik siswa secara rutin. Selain itu, mereka juga akan mencatat data pertumbuhan dan status gizi sebagai bagian dari pemantauan jangka panjang.
Pemeriksaan Mental Jadi Fokus Tambahan Tahun Ini
Berbeda dari tahun sebelumnya, program CKG kali ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan mental siswa. Menurut Menteri Budi, pemerintah melihat semakin banyak siswa yang menghadapi tekanan psikologis akibat perubahan gaya hidup dan tantangan akademik. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah menurunkan tim psikolog dan konselor ke sekolah-sekolah untuk melakukan skrining langsung.
Petugas Gunakan Pendekatan Khusus Sesuai Usia Siswa
Tim kesehatan menggunakan pendekatan berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Misalnya, mereka menggunakan media bermain dan wawancara ringan untuk siswa SD. Sementara itu, mereka meminta siswa SMP dan SMA mengisi kuesioner dan mengikuti sesi konsultasi singkat. Dengan pendekatan tersebut, petugas dapat mengenali gejala stres, cemas, hingga depresi secara lebih akurat.
Sekolah dan Keluarga Berkolaborasi dalam Pemantauan
Untuk memperkuat dampak program, Kemenkes melibatkan pihak sekolah dan keluarga. Guru menerima pelatihan untuk mendeteksi gejala awal gangguan mental. Di sisi lain, orang tua mendapatkan panduan untuk memberikan dukungan emosional di rumah. Dengan kolaborasi ini, siswa akan merasa lebih nyaman dalam menjalani proses pemeriksaan dan pendampingan.
Pemerintah Dorong Pembentukan Generasi Sehat dan Tangguh
Melalui program ini, pemerintah ingin menciptakan generasi muda yang sehat secara fisik dan kuat secara mental. Menteri Budi menekankan bahwa investasi pada kesehatan anak-anak akan berdampak besar pada masa depan bangsa. Karena itu, pemerintah terus mengembangkan program CKG agar mencakup lebih banyak siswa dan menghasilkan data yang bisa digunakan untuk kebijakan kesehatan jangka panjang.