dinkesmerangin.org – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan rencana pemberian vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) kepada anak laki-laki mulai tahun 2028 hingga 2030. Pemerintah akan menyasar seluruh anak laki-laki berusia 11 dan 12 tahun atau yang duduk di kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD). Selama ini, program vaksinasi HPV hanya menyasar anak perempuan sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker serviks. Namun, Kemenkes memperluas sasaran untuk mencegah penularan virus HPV lebih luas.

Alasan Kemenkes Perluas Sasaran Vaksinasi

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, dr. Prima Yosephine, menyampaikan bahwa anak laki-laki juga berisiko tertular dan menyebarkan virus HPV. Virus ini tidak hanya menyebabkan kanker serviks, tetapi juga dapat menimbulkan kanker penis, kanker anus, serta kanker tenggorokan. Oleh karena itu, Kemenkes menilai vaksinasi HPV penting untuk melindungi kesehatan jangka panjang anak laki-laki dan memutus rantai penularan virus di masyarakat.

Pemerintah Siapkan Strategi Implementasi

Kemenkes sedang menyiapkan strategi menyeluruh untuk pelaksanaan program ini. Pemerintah akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan daerah dan Kementerian Pendidikan agar distribusi vaksin dapat merata dan tepat sasaran. Selain itu, kampanye edukasi mengenai manfaat vaksinasi HPV akan digencarkan di sekolah-sekolah, terutama menjelang tahun dimulainya program. Kemenkes juga akan memastikan ketersediaan logistik, pelatihan tenaga kesehatan, serta penyediaan anggaran dalam program jangka menengah nasional.

Vaksinasi HPV Dukung Pencegahan Penyakit Menular Seksual

Kemenkes menegaskan bahwa vaksinasi HPV bukan hanya untuk perlindungan individu, melainkan juga bagian dari upaya pencegahan penyakit menular seksual (PMS) secara luas. Virus HPV dapat menyebar melalui kontak seksual, dan banyak orang tidak menyadari telah terinfeksi karena gejala sering kali tidak muncul. Dengan menyasar anak-anak sebelum masa pubertas, program vaksinasi ini akan membentuk kekebalan sejak dini dan mencegah penyebaran virus saat mereka dewasa nanti.

Indonesia Ikuti Tren Global dalam Pencegahan HPV

Sejumlah negara maju seperti Australia, Inggris, dan Amerika Serikat sudah lebih dulu memberikan vaksinasi HPV kepada anak laki-laki. Langkah Indonesia mengikuti tren global ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kemenkes berharap masyarakat dapat menerima program ini dengan baik dan mendukung pelaksanaannya demi masa depan generasi yang lebih sehat dan terlindungi dari risiko kanker akibat HPV.