dinkesmerangin.org – Kolesterol adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, memproduksi sejumlah hormon, hingga melindungi sistem saraf dalam tubuh. Tetapi apabila kadar kolesterol terlalu tinggi, maka risiko terkena penyakit akan besar, terutama penyakit jantung.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Jika kadar dalam darah melampaui kadar normal, maka kondisi ini disebut hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Dan hal tersebut dapat menyebabkan penyakit serius. Secara umum kadar kolesterol normal di dalam tubuh adalah 40-60 mg/dL untuk kolesterol baik (HDL), dan kurang dari 100 mg/dL untuk kolesterol jahat(LDL). Penting untuk Anda menjaga kadar kolesterol jahat (LDL) dalam ambang batas normal, atau tidak lebih dari 100-129 mg/dL.
Secara umum, serangan jantung dan stroke adalah penyakit yang dapat menyerang pengidap hiperkolesterolemia yang diakibatkan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah. Meningkatnya kadar kolesterol jahat dapat dipengaruhi berbagai faktor, bisa dari asupan makanan atau gaya hidup.
1. Mengosumsi Makanan Berlemak dan Minuman Manis
Jika mengosumsi makanan berlemak secara berlrbihan dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh. Hal itu karena kelebihan lemak jenuh atau lemak jahat di dalam tubuh bisa menyebabkan penyempitan pembukuh darah. Apabila tetap dibiarkan, akan menumbulkan gangguan kesehatan.
Makanan mengandung lemak jenuh yang dapat memicu kolesterol antara lain, gorenagan, es krim, daging olahan, lemah jenuh, kulit ayam hingga udang. Selain makanan berlemak, minuman manis seperti soda, bubble tea, dan minuman manis lainnya, juga dapat menjadi penyebab kolesterol naik.
2. Pertambahan Usia
Tidak melulu tentang makanan, penyebab kolestrol tinggi juga bisa disebabkan pertambahan usia. Biasanya orang yang berusia 45 tahun ke atas lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi. Hal itu terjadi karena fungsi dan metablisme tubuh yang menurun seiring berjalannya waktu.
Kolesterol tinggi sering dikatakan sebagai penyakit orang tua. Tapi kolesterol tinggi pun bisa menyerang anak muda. Maka dari itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol sejak dini.
3. Faktor Genetik
Jika sudah menerapkan pola hidup sehat tapi masih memiliki kadar kolesterol tinggi, hal itu bisa terjadi karena berkaitan dengan faktor genetik. Kondisi ini disebut dengan familia hypercholesterolemia. Masalah genetik ini disebabkan oleh kerusakan pada kromosom no 19.
Mutasi gen bisa menyebabkan tubuh sulit untuk mengelola kolesterol jahat (LDL), dan bahkan bisa meningkatkan kadar didalam darah. Tetapi kondisi ini juga dapat diatasi dengan pengobatan kolesterol tinggi pada umumnya.
4. Sedentary Lifestyle
Orang yang banyak menghabiskan waktu duduk di depan layar komputer atau lebih sering berbaring memiliki kadar kolesterol jahat lebih tinggi. Karena ketika tubuh kurang aktif, lemak akan menumpuk dan mengendap di dalam tubuh. Pada akhirnya akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas. Maka dari itu biasakan aktif bergerak untuk membakar lemak jahat dalam tubuh.
5. Kebiasaan Minum Alkohol
Minuman beralkohol bisa menjadi sumber penyebab kolesterol tinggi karena berpotensi menghambat kinerja organ hati. Organ hati berperan sangat penting dalam proses pemecahan kolesterol di dalam tubuh. Proses pemecahan kolesterol dalam heti akan menghasilkan kolesterol dan trigliserida, kedua lemak tersebut akan dipecah oleh hati. Apabila jumlah lemak yang perlu dipecahkan tinggi, maka kinerja hati pun akan melambat dan memerlukan waktu lebih lama untuk prosesnya sehingga terjadilah penumpukan lemak.